Sekringmerupakan komponen kelistrikan pada motor FI yang sangat penting. Banyak kasus terjadi seperti saat sepeda motor sedang berjalan tiba-tiba motor mati. Padahal lampu indikator tetap menyala berwarna kuning dan merah menyala. Atau saat motor digunakan lampu indikator yang berwarna kuning menyala tapi ketika lampu dinyalakan mesin mati. Tidak cuma motor listrik, motor konvensional juga memiliki sistem kelistrikan agar dapat berfungsi. Sistem satu ini terdiri dari beberapa komponen yang memiliki fungsi vital bagi sebuah motor. Kira-kira, apa saja komponen utama pada sistem kelistrikan motor konvensional? 5 Komponen Utama Kelistrikan Motor Konvensional Untuk sistem kelistrikan pada motor konvensional, bisa dibilang ada lima komponen utama yang berpengaruh pada kinerja motor. Tanpa komponen-komponen ini, motor tidak akan berfungsi dengan baik. Lalu , apa saja komponen yang dimaksud? 1. Aki Pertama, ada aki yang berfungsi untuk menyimpan energi listrik. Energi ini digunakan untuk berbagai macam hal, mulai dari menghidupkan motor saat di-starter, menyalakan lampu, serta sumber energi untuk komponen digital motor lainnya. Jika aki rusak atau tidak bekerja dengan baik, maka motor tidak akan bisa berfungsi dengan baik pula. Misalnya, kamu akan kesulitan menyalakan motor dengan electric starter, atau motor menyala namun lampunya redup. 2. Spul Komponen kelistrikan motor berikutnya adalah spul yang digunakan sebagai penghasil energi listrik untuk kebutuhan motor. Itulah mengapa, spul juga dikenal sebagai generator listrik pada motor. Nantinya, listrik yang dihasilkan oleh spul akan disimpan pada aki. 3. Rectifier Regulator Rectifier Regulator, atau disebut juga kiprok, adalah komponen yang berfungsi untuk menstabilkan tegangan listrik dari spul saat akan disimpan dalam aki. Penstabilan tegangan dan arus dari spul harus dilakukan untuk menjaga agar aki tidak overcharge karena arus terlalu tinggi, ataupun tekor karena arus terlalu rendah. Selain itu, kiprok juga berfungsi mengubah arus listrik yang dihasilkan oleh spul dari AC menjadi DC, agar dapat disalurkan ke dalam aki. 4. Kabel Badan Kabel badan merujuk pada serangkaian kabel yang digunakan untuk menyalurkan listrik dari spul ke aki, dan dari aki ke komponen–komponen yang membutuhkannya. Beberapa komponen yang tersambung dengan kabel badan atau kabel bodi adalah lampu, electric starter, kunci kontak, klakson, serta perangkat digital lainnya. 5. Sekring Sama seperti rumah, motor konvensional juga dilengkapi dengan sekring. Fungsinya pun kurang lebih sama, yaitu untuk mencegah rusaknya sistem kelistrikan akibat hubungan arus pendek. Caranya, sekring akan memutus aliran arus listrik secara otomatis jika dideteksi terjadi korslet. Lalu, Bagaimana dengan Motor Listrik? Jika pada motor konvensional sistem kelistrikannya hanya mengatur beberapa fungsi motor saja, berbeda halnya dengan motor listrik. Tentu saja, seluruh fungsi motor listrik menggunakan sumber energi yang berasal dari baterai motor listrik tersebut. Karena menggunakan listrik secara keseluruhan, prinsip kerja motor listrik jadi lebih simpel. Secara umum, ada empat komponen utama yang bertanggung jawab atas pergerakan ban motor. Empat komponen tersebut adalah throttle, controller, baterai, dan motor penggerak. Untuk cara kerjanya, pertama kamu perlu menarik throttle atau tuas gas. Kemudian, sinyal dari tarikan throttle akan dikirim ke controller. Komponen inilah yang menentukan kapan dan seberapa besar arus yang dikirim ke motor penggerak. Lalu, bagaimana motor penggerak bisa menggerakkan sepeda motor listrik? Hal tersebut tergantung dari letak motor tersebut. Berdasarkan letak motor penggeraknya, sepeda motor listrik bisa dibagi menjadi dua, yaitu Mid Drive dan Hub Drive. Mid Drive berarti motor penggerak terletak di bagian tengah motor. Artinya, untuk menggerakkan roda, dibutuhkan komponen tambahan seperti gir dan rantai atau belt untuk menyambungkan motor dengan roda. Sedangkan, Hub Drive berarti motor penggerak terletak di ban belakang, atau tromol. Jadi, tidak dibutuhkan komponen lain agar roda bisa bergerak. Dari kedua mode peletakan motor penggerak, Hub Drive lebih sering dipilih daripada Mid Drive karena bisa menyalurkan tenaga dari baterai secara maksimal. Hal ini dikarenakan motor langsung menggerakkan roda tanpa menggunakan belt atau rantai. Torsi yang dihasilkan pun jadi lebih maksimal dan responsnya lebih cepat dan halus. Gimana, sudah paham dengan sistem kelistrikan motor konvensional dan motor listrik? Melihat cara kerja motor listrik yang lebih simpel, tidak heran kalau motor ini bisa punya tingkat efisiensi yang lebih tinggi serta akselerasi instan. Kalau kamu tidak percaya, coba saja daftar test ride motor listrik ALVA ONE di sini! Untuk informasi lebih lengkap soal motor satu ini, kunjungi website resmi ALVA, ya! KomponenSistem Kelistrikan Motor 1. Kiprok. Kiprok ialah merupakan salah satu sistem kelistrikan yang biasanya dikenal dengan sebutan regulator. 2. Spull / generator. Kemudian mengulas mengenai Spull atau generator ialah merupakan bagian dari perangkat komponen 3. Kabel bodi kendaraan. Kemudian Sepeda motor adalah kendaraan yang sangat populer di Indonesia. Sepeda motor memiliki berbagai macam komponen, termasuk komponen kelistrikan. Komponen kelistrikan sangat penting karena menentukan apakah sepeda motor dapat berjalan atau tidak. Dalam artikel ini, kita akan membahas komponen kelistrikan sepeda motor dan fungsinya. Baterai Baterai adalah salah satu komponen kelistrikan paling penting dalam sepeda motor. Baterai menyimpan energi listrik yang digunakan untuk menggerakkan motor starter, sistem pengapian, dan sistem kelistrikan lainnya. Baterai biasanya terdiri dari beberapa sel yang dihubungkan secara serial untuk menghasilkan tegangan yang lebih tinggi. Baterai dapat mengalami masalah seperti aki soak atau kehabisan daya. Jika baterai sudah tidak lagi dapat menyimpan energi listrik, maka baterai harus diganti dengan yang baru. Jika sepeda motor tidak dapat dinyalakan, maka kemungkinan besar ada masalah dengan baterai. Jika baterai sudah tidak dapat diisi lagi, maka perlu diganti segera agar sepeda motor dapat berjalan kembali. Motor Starter Motor starter adalah komponen yang digunakan untuk memutar mesin sepeda motor. Motor starter biasanya terdiri dari motor listrik kecil dan gear yang menghubungkan motor starter dengan mesin sepeda motor. Motor starter digunakan untuk memutar mesin sepeda motor pada saat pertama kali dinyalakan. Setelah mesin sepeda motor hidup, motor starter akan dimatikan secara otomatis. Motor starter juga dapat digunakan untuk memutar mesin pada saat mesin mati karena kehabisan bahan bakar. Jika motor starter bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat dinyalakan. Ada beberapa penyebab motor starter bermasalah, seperti kabel yang putus atau motor starter yang rusak. Jika motor starter bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Sistem Pengapian Sistem pengapian adalah komponen yang digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Sistem pengapian terdiri dari beberapa komponen, seperti koil, busi, dan pengatur waktu pengapian. Sistem pengapian memerlukan energi listrik dari baterai untuk dapat bekerja. Koil digunakan untuk meningkatkan tegangan listrik yang diperlukan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara. Busi digunakan untuk membakar campuran bahan bakar dan udara di dalam ruang bakar. Pengatur waktu pengapian digunakan untuk menentukan waktu pembakaran yang tepat. Jika sistem pengapian bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat hidup atau tidak dapat berjalan dengan lancar. Ada beberapa masalah yang dapat terjadi pada sistem pengapian, seperti koil yang rusak atau busi yang kotor. Jika sistem pengapian bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Lampu Lampu adalah komponen kelistrikan yang digunakan untuk memberikan cahaya pada saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Lampu terdiri dari beberapa jenis, seperti lampu depan, lampu belakang, dan lampu sein. Lampu depan digunakan untuk memberikan cahaya pada saat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Lampu belakang digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara di belakang kita. Lampu sein digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara di sekitar kita bahwa kita akan berbelok atau berpindah jalur. Jika lampu bermasalah, maka kita tidak dapat berkendara di malam hari atau dalam kondisi cuaca buruk. Ada beberapa penyebab lampu bermasalah, seperti kabel yang putus atau bola lampu yang rusak. Jika lampu bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Alarm Alarm adalah komponen kelistrikan yang digunakan untuk memberikan tanda pada pengendara dan orang sekitar bahwa sepeda motor sedang terancam pencurian. Alarm terdiri dari beberapa jenis, seperti alarm sederhana atau alarm dengan sistem remote control. Alarm biasanya terhubung dengan sistem kelistrikan sepeda motor dan akan aktif jika ada gangguan pada sistem kelistrikan atau jika sepeda motor digoyang-goyangkan. Alarm dapat memberikan suara yang keras atau memberikan sinyal ke remote control yang dimiliki oleh pemilik sepeda motor. Jika alarm bermasalah, maka alarm tidak dapat berfungsi dengan baik atau bahkan tidak dapat berfungsi sama sekali. Ada beberapa penyebab alarm bermasalah, seperti kabel yang putus atau sensor yang rusak. Jika alarm bermasalah, sebaiknya segera dibawa ke bengkel untuk diperbaiki. Konklusi Komponen kelistrikan sangat penting dalam sepeda motor. Baterai, motor starter, sistem pengapian, lampu, dan alarm adalah beberapa komponen kelistrikan yang paling penting dalam sepeda motor. Jika komponen kelistrikan bermasalah, maka sepeda motor tidak akan dapat berjalan dengan lancar atau bahkan tidak dapat hidup. Jika Anda memiliki masalah dengan komponen kelistrikan sepeda motor, sebaiknya segera bawa ke bengkel untuk diperbaiki. Jangan mencoba memperbaiki sendiri jika Anda tidak memiliki pengetahuan yang cukup tentang kelistrikan. Semoga artikel ini dapat membantu Anda memahami lebih jauh tentang komponen kelistrikan sepeda motor. Navigasi pos Belajar membaca Al-Quran adalah kewajiban bagi setiap muslim. Salah satu hal yang harus dipelajari adalah huruf hijaiyah. Ada beberapa jenis… Al Quran adalah kitab suci umat Islam yang berisi banyak sekali ajaran dan panduan dari Allah SWT. Di dalam Al…
Padasistem pengisian di sepeda motor terdiri dari beberapa komponen yaitu mulai dari spul magnet (alternator), baterai, rectifier (kiprok) dan fuse. (Dirrect Current) yang nantinya digunakan untuk penyedia energi listrik bagi komponen-komponen kelistrikan yang ada pada kendaraan dengan didukung oleh sistem pengisian.
Jakarta - Spul menjadi salah satu komponen penunjang sistem kelistrikan pada sepeda motor. Komponen tersebut memfasilitasi seluruh kebutuhan sistem kelistrikan. Oleh sebab itu, komponen yang satu ini sangat vital. Dilansir dari berbagai sumber, berikut adalah fungsi spul motor yang dapat Otolovers ketahui. Sejatinya, komponen spul ini memiliki bentuk berupa kawat tembaga yang memiliki inti batang karbon. Namun, kawat tersebut memiliki jumlah lilitan yang berbeda antara spul satu dan lainnya. Selain itu, Otolovers juga tak bisa sembarangan menghitung lilitan kawatnya, hal ini dikarenakan lilitan tersebut mempengaruhi besar kecilnya tegangan listrik. Karena semakin banyak jumlah lilitannya maka semakin besar pula tegangannya, begitu pula dengan sebaliknya. Seperti yang sudah dikatakan di atas bahwa fungsi sebenarnya dari spul adalah penghasil tenaga listrik, sehingga dengan adanya komponen ini membantu kelistrikan sepeda motor seperti klakson, bel, dan lampu sein dapat beroperasi. Di dalam spul terdapat tenaga listrik yang dihasilkan dari kumparan kawat tembaga. Dari proses ini akan menghasilkan aliran listrik yang masih dalam bentuk tegangan bolak balik. Agar arus tersebut dapat digunakan harus diubah dulu menjadi searah. Arus yang searah bertujuan agar komponen ini berfungsi, maka di kondisi ini komponen kiprok dibutuhkan karena bertujuan mengalirkan arus listrik menuju aki ketika tegangan sudah searah. Demikian, fungsi spul motor yang dapat Otolovers ketahui. Semoga dengan adanya artikel ini dapat bermanfaat bagi Otolovers semuanya. Penulis Dien Muhammad Abizard Sumber SistemKelistrikan Motor Bermasalah, Ini Komponen yang Harus Diperiksa. Listrik pada kendaraan tidak hanya berfungsi untuk menghidupkan lampu, tetapi mendukung sistem pengapian pada ruang bakar. (Foto: Dok iNews.id) JAKARTA, Komponen elektrikal alias kelistrikan memiliki peranan penting pada kendaraan. Tak terkecuali sepeda motor. Kendaraan bermotor tersusun dari beragam komponen, mulai dari mesin hingga sistem kelistrikan. Komponen kelistrikan sepeda motor menjalankan peran penting, karena tanpa adanya sistem kelistrikan maka fungsinya pun akan terganggu. Jika terdapat kendala pada komponen kelistrikan, mau tak mau pemilik harus mengeluarkan budget untuk perbaikan. Tak seperti pada mobil, komponen kelistrikan motor cenderung lebih mudah dipahami dan lebih sederhana. Berikut sistem kelistrikan pada motor yang wajib diketahui para pemilik! Sistem Kelistrikan Pada Motor Generator/ Spull Adalah perangkat yang digunakan untuk sumber energi listrik. Komponen ini dapat menghasilkan arus bolak balik, searah, serta AC berubah menjadi DC. Energi yang dihasilkan nantinya akan digunakan untuk mengisi komponen motor terlebih pada bagian mesin seperti CDI, busi, bola lampu, fluks, dan lain-lain. Kiprok Merupakan sistem kelistrikan yang kerap disebut sebagai regulator. Perangkat ini memiliki beberapa fungsi yakni mengubah arus bolak-balik dari generator menjadi arus searah dan sebagai stabilisator. Arus listrik tersebut kemudian akan dialirkan sebagai media dalam mengisi ulang aki, kemudian disalurkan ke starter, lampu motor, serta pengisi baterai. Sekring Sekring berfungsi sebagai perangkat keamanan listrik yang dapat mencegah kerusakan pada komponen tertentu. Alat ini bisa memutus arus listrik motor secara otomatis, sehingga apabila terjadi permasalahan tidak menyebar ke perangkat lainnya. Kabel Badan Kendaraan Komponen kelistrikan sepeda motor selanjutnya adalah kabel badan kendaraan. Kabel ini digunakan untuk mengalirkan arus dari komponen motor satu ke yang lainnya. Namun jika digunakan dalam waktu lama, kinerjanya pun akan menurun sehingga kurang mampu menyalurkan listrik. Untuk itulah kabel badan ini harus selalu dicek secara berkala. Aki Aki atau baterai, digunakan untuk menyimpan arus searah DC saat mesin kendaraan dalam kondisi mati. Energi cadangan tersebut dapat digunakan untuk menghidupkan kendaraan ketika di-starter. Tak hanya itu, aki juga bisa digunakan untuk mengoperasikan perangkat motor lainnya sebut saja CDI, ECU, hingga lampu. Karena itu ketika motor kehabisan aki, maka mesin starter serta perangkat lainnya pun akan terganggu. Tips Merawat Sistem Kelistrikan Motor Bersihkan Soket Kiprok Secara Rutin Membersihkan soket kiprok atau regulator harus dilakukan secara rutin, mengingat fungsinya yang cukup vital bagi kendaraan. Pasalnya ketika kiprok rusak, maka dapat mendatangkan masalah bagi aki. Periksa Kondisi Generator Selain itu memeriksa kondisi generator atau spull juga wajib dilakukan, untuk mencegah terjadinya kerusakan seperti hangus karena suhu mesin terlalu tinggi. Periksa Kabel Bodi Kondisi kabel bodi pun harus selalu dalam kondisi baik. Untuk itu disarankan setiap pemilik agar melakukan pemeriksaan rutin pada sambungan serta soket pada kabel. Periksa Aki Perawatan aki sangat penting dilakukan guna menunjang sistem kelistrikannya. Untuk aki basah, pemilik harus rutin mengecek kondisi air accu agar volumenya tetap dalam batas indikator. Sementara untuk aki kering, dapat dilakukan penggantian setelah dua tahun pemakaian. Itulah komponen kelistrikan sepeda motor yang wajib diketahui. Karena setiap komponen memiliki fungsinya masing-masing, sangat penting untuk selalu melakukan perawatan dan pengecekan rutin. Komponenkelistrikan sepeda motor selanjutnya adalah kabel badan kendaraan. Kabel ini digunakan untuk mengalirkan arus dari komponen motor satu ke yang lainnya. Namun jika digunakan dalam waktu lama, kinerjanya pun akan menurun sehingga kurang mampu menyalurkan listrik. Untuk itulah kabel badan ini harus selalu dicek secara berkala. Aki sistemkelistrikan motor merupakan bagian dari seluruh rangkaian yang terdapat pada sepeda motor. Kelistrikan mempunyai tugas sebagai bagian pendukung dari bekerja suatu kendaraan yang mencakup kelistrikan mesin. Misalnya seperti sistem pengapian yang berfungsi untuk memberikan suatu percikan bunga api pada komponen busi motor, kemudian kelistrikan bodi diantaranya seperti penerangan, lampu . 222 373 226 109 387 403 173 281

komponen kelistrikan sepeda motor